Futures Bitget: Order reverse
Apa itu order reverse?
Fitur order reverse Bitget menyediakan alat yang cepat dan nyaman bagi para trader futures untuk merespons pembalikan (reversal) pasar dengan cepat. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk langsung menutup posisi yang ada pada harga pasar dan membuka posisi baru dengan ukuran yang sama dalam arah yang berlawanan dengan harga pasar.
Fitur order reverse melakukan dua tindakan sekaligus:
1. Penutupan pasar: Sistem secara langsung menutup posisi kamu saat ini pada harga pasar terbaik yang tersedia.
2. Entri reverse: Setelah posisi ditutup, posisi baru dibuka ke arah yang berlawanan dengan harga pasar, dengan ukuran yang sama (tergantung dana yang tersedia). Jika dana yang tersedia bagi pengguna tidak mencukupi untuk membuka posisi reverse dengan ukuran yang sama, sistem akan membuka posisi terbesar yang diizinkan. Harap diperhatikan bahwa karena beberapa faktor seperti margin yang tersedia dan volatilitas pasar, order reverse mungkin tidak selalu berhasil dieksekusi.
Bitget menawarkan dua mode untuk mengeksekusi order reverse, yang memungkinkan pengguna untuk memilih salah satu yang paling sesuai dengan strategi perdagangan mereka:
(a) Termasuk order terbuka
Ukuran order reverse didasarkan pada total ukuran posisi. Sistem akan memprioritaskan penggunaan saldo posisi yang tersedia untuk mengeksekusi order reverse. Jika posisi yang tersedia tidak mencukupi untuk menyelesaikan order reverse, sistem akan membatalkan order terbuka berdasarkan aturan "masuk pertama, keluar pertama" (First-in, First-out/FIFO).
(b) Tidak termasuk order terbuka
Ukuran order reverse hanya didasarkan pada saldo posisi yang tersedia. Sistem tidak akan membatalkan order terbuka yang ada, dan order reverse hanya akan berlaku untuk posisi yang tersedia saat ini.
Fitur |
Termasuk order terbuka |
Tidak termasuk order terbuka |
Cakupan |
Total posisi (tersedia + order terbuka) |
Hanya posisi yang tersedia |
Order tertunda |
Batal otomatis order terbuka untuk menutupi kekurangan |
Semua order terbuka tetap ada |
Terbaik untuk |
Respons cepat terhadap pembalikan pasar |
Penyesuaian posisi sebagian |
Risiko |
Dapat menimbulkan slippage dari order yang dibatalkan |
Ukuran yang dieksekusi mungkin lebih kecil dari posisi penuh |
Efisiensi dana |
Lebih tinggi |
Lebih rendah |
Kasus 1: Pembalikan cepat selama kondisi pasar yang ekstrem
Latar belakang
Trader A memegang posisi long 10 BTC di futures perpetual BTCUSDT, dengan harga entri $50.000. Ketika harga tiba-tiba turun menjadi $48.000, indikator teknikal menunjukkan potensi pembalikan tren.
Pendekatan tradisional:
1. Menutup posisi long secara manual: membutuhkan waktu 3-5 detik
2. Mengatur order short: membutuhkan waktu 5-8 detik
3. Pada saat keduanya selesai, harga telah turun menjadi $47.500, sehingga kehilangan titik entri yang ideal.
Order reverse:
• Gunakan “Reverse (termasuk order terbuka)”
• Sistem akan menyelesaikan proses berikut dalam 200ms:
a. Menutup posisi long pada $48.000
b. Membuka posisi short 10 BTC pada harga $48.020
• Ketika harga turun menjadi $45.000, posisi short menghasilkan profit sebesar $30.200.
Kesimpulan utama: Dibandingkan dengan metode manual, menggunakan order reverse dapat menghindari potensi kerugian sekitar $5.000, yang dihitung dengan: (48.020 - 47.500) × 10 = 5.200.
Kasus 2: Pembalikan sebagian untuk penyesuaian strategis
Latar belakang
Trader B memegang posisi short 5 ETH di futures perpetual ETH, di antaranya 3 ETH tersedia dan 2 ETH diikat dalam order limit. Ketika harga menembus level resistensi utama, trader memutuskan untuk membalikkan sebagian posisinya.
Tindakan:
• Gunakan “Reverse (tidak termasuk order terbuka)”
• Hanya 3 ETH yang tersedia yang dapat di-reverse:
a. Tutup posisi short 3 ETH
b. Buka posisi long 3 ETH
• Mempertahankan order short 2 ETH untuk memantau pergerakan pasar lebih lanjut.
Keuntungan: Pendekatan ini memungkinkan pengguna untuk menyebarkan risiko, menangkap sebagian dari peluang pembalikan arah sambil mempertahankan potensi kenaikan dari strategi awal.
Tips manajemen risiko
Meskipun kuat, fitur order reverse juga mengandung risiko:
1. Risiko likuiditas: Order pasar dapat mengalami slippage yang signifikan di lingkungan dengan likuiditas rendah.
2. Risiko cascade: Dalam kondisi pasar yang ekstrem, perubahan harga yang cepat dapat menyebabkan:
○ Selisih yang besar antara harga penutupan dan harga eksekusi order reverse.
○ Beberapa posisi mungkin gagal dieksekusi.
3. Dampak tingkat pendanaan: Kamu dapat dikenakan biaya pendanaan untuk posisi yang ditutup dan yang baru dibuka.
4. Risiko latensi: Kondisi pasar dapat berubah secara drastis selama periode penundaan jaringan atau sistem.
Ringkasan
Fitur order reverse memungkinkan pengguna untuk menutup dan membalikkan posisi mereka dengan cepat ketika tren pasar bergeser. Fitur ini mengurangi penundaan dan kerumitan dari trading manual, membantu pengguna mengurangi kerugian atau memanfaatkan peluang profit baru dengan lebih efektif.